Minggu, 21 Desember 2014

SET YOU FREE?


We often fool ourselves
And say that its love
Only cause when its gone

We end up being lonely
So how are we to know

That it just isn’t so
That we just have to let each other go

There were many times
When we shared precious moments
But later realized they were only stolen moments
So how are we to know

That it just wasn’t so
That we just had to let each other go

If loving you is all that means to me
When being happy is all I hope you’d be
Then loving you must mean
I really have to set you free

Each day remains my love for you
Keeps growing stronger

But every time we meet
Makes leaving you so much harder
So how are we to know

That this just wasn’t so
That we just have to let each other go

If loving you is all that means to me
When being happy is all I hope you’d be
Then loving you must mean
I really have to set you free
Letting go is not an easy task
When smiling feels like
I must wear this lonely mask
It hurts deep inside

And I just cannot hide
That there’s anguish at the thought
That we should have to part

Set you free. Selamat untuk setiap langkah kesuksesanmu atas usahamu sendiri, aku tahu kamu selalu melakukan dan memilih yang terbaik. Aku turut senang :')

Minggu, 14 September 2014

(Mungkin) Malaikat Juga Tahu?



Lelahmu jadi lelahku juga
Bahagiamu bahagiaku pasti
Berbagi takdir kita selalu
Kecuali tiap kau jatuh hati
          Kali ini hampir habis dayaku
          Membuktikan padamu ada cinta yang nyata
          Setia hadir setiap hari
          Tak tega biarkan kau sendiri
          Meski sering kali kau malah asyik sendiri
Karena tak kau lihat
Terkadang malaikat
Tak bersayap, tak cemerlang, tak rupawan
Namun kasih ini silahkan kau adu
Malaikat juga tahu
Siapa yang jadi juaranya
          Hampamu takkan hilang semalam
          Oleh pacar impian
          Tetapi kesempatan, untukku
          Yang mungkin tak sempurna
          Tapi siap untuk diuji
          Kupercaya diri cintakulah yang sejati
Kau selalu minta terus kutemani
Engkau selalu bercanda andai wajahku diganti
Relakanku pergi karna tak sanggup sendiri
          Malaikat juga tahu
          Aku yang jadi juaranya.. :”)



Riki, selamat ya: HAPPY GRADUATION! Semoga kamu menjadi kebanggaan orang tuamu selalu. Jadilah manusia yang memanusiakan lainnya, jadilah manusia yang bermanfaat bagi sesama. Doaku selalu yang terbaik buat kamu dan masa depanmu. Tuhan-pun akan menjagamu, mengingatmu. Semoga kamupun begitu..

Kamis, 06 Juni 2013

Postcard from Japan. Yey!

Arigatoo gozaimasu, Yuki Ikeda.

First time. Dapat kiriman postcard dari Osaka, Japan.
Jadi kenalin, Yuki Ikeda. Mahasiswa FK dari University of Fukui. Waktu itu kita kenalan pertama kali sekitar setahun lalu di Asrama Putri kampus. Dia lagi boarding study untuk beberapa minggu di Universitas Airlangga. Orangnya tinggi, sipit, putih, dan short-straight hair like Dora, and so friendly!
Ceritanya, waktu itu aku lagi nonton TV di ruang santai bertemankan Mawaddah dan seorang lagi yang aku lupa siapa. Asrama lagi sepi banget karena memang itu musim liburan di bulan puasa dan aku terjebak di Surabaya karena Semester Pendek, huhu. Pukul 23.30, bule Jepang itu datang membawa tas ransel dan sebuah koper. Dia langsung datang mendekat dan memulai berkenalan dalam bahasa Inggris. Gagap cas cis cus sebisanya ku berkenalan, maklum jarang practice conversation on the spot gitu, haha.
Selesai berkenalan kuantar dia ke kamarnya dan aku kembali ke ruang santai. Eh dia ngampirin lagi sambil bawa note dan pensil. She called me, Lathifah. Dia bertanya-tanya gimana dia bisa beli makanan di sekitar sini, fasilitas asrama yang bisa digunakan. Asik banget ngomong sama Yuki. Dia yang ngomong inggris gaya Japanese sambil bawa kamus, eh akunya sok keminggris, medok dan tanpa kamus. Hahaha.
Dia mengajak ngobrol kami bertiga yang ada di ruangan itu. Pergi ke kamarnya sebentar, dan dia kembali bawa jajan stik coklat dari Jepang. (Masih kusimpan loh, bungkusnya) Haha sedikit sok tau nyobak aja kuucapin, "Arigatoo Yuki-san". Sambil tertawa, "Aah, good Japanese, Lathifah". Wkwk, taunya juga yang standard aja. Lalu dia menuliskan nama kami dalam hiragana atau katakana nggak tau lah itu. Karena Mawaddah lagi online, kita saling add friend deh via facebook untuk keep contact. Excited pokonya malem itu, dia pamitan daaan praktek lagi "Konbanwa, oyasuminasai Yuki-san" :D
Dia bertolak dari Surabaya dan aku udah liburan hari raya di rumah. April kemarin, kita chatting via fb. Lihat dia berkirim postcard. Jadinya aku minta juga deh dikirimin buat kenang-kenangan, beralamatkan rumah Gresik. One day, we will meet sooner there in Japan, Amiiin :) So here it is the cute postcard..

Dear Lathifah,
How are you? I am fine, Japan is in spring, very comfortable season and many flowers come out. I had a nice time in Asrama Putri ^^ Thank you. I hope you keep in touch! Sampai jumpa
Sincerenly yours, Yuki Ikeda.


Sepotong Hati yang Baru


Cinta bukan sekadar soal memaafkan. Cinta bukan sekadar soal menerima apa adanya. Cinta adalah harga diri. Cinta adalah rasionalitas sempurna.

Jika kau memahami cinta adalah perasaan irasional, sesuatu yang tidak masuk akal, tidak butuh penjelasan, maka cepat atau lambat luka itu akan kembali menganga. Kau dengan mudah membenarkan apa pun yang terjadi di hati, tanpa tahu, tanpa memberikan kesempatan berpikir bahwa itu boleh jadi karena kau tidak mampu mengendalikan perasaan tersebut. Tidak lebih, tidak kurang. 

Biarlah aku menelannya bulat-bulat sambil sempurna menumbuhkan hati yang baru, memperbaiki banyak hal, memperbaiki diri sendiri. 

                                                                        -Tere Liye, Sepotong Hati yang Baru

Minggu, 12 Mei 2013

12 Mei 1992

12 Mei 1992,

Selamat 21 tahun untukmu.
Semoga Allah melimpahkan barokah untuk kehidupanmu, Rahman Rahim-Nya selalu ada untukmu
Semoga Allah selalu menjagamu, melindungimu, merahmatimu
Masa depanmu, kebahagiaan, keselamatanmu aman di tangan-Nya
Jadilah dan usahakan yang terbaik untuk dirimu sendiri dan demi orang tuamu

Semoga aku pun tidak berhenti merapal doa energi untukmu, untuk kebaikanmu.
Semua perasaan ini juga milik-Nya, Kuasa-Nya. Jika suatu hari Allah mengambilnya lagi, aku harus siap.
Maaf dan terima kasih untuk cerita, suka-duka, tawa-tangis yang dibagi
Sekali lagi, selamat ulang tahun :)